Klinik Hoaks

Beredar pesan berantai melalui Whatsapp yang memuat informasi bahwa meminum air dingin di cuaca panas dapat menyebabkan pembuluh darah kecil manusia bisa pecah atau meledak. Pesan tersebut juga menceritakan kronologis seseorang yang disebut sebagai “teman dokter” yang saat berkeringat deras membasuh kakinya dengan air dingin mengalami pecah pembuluh darah, kemudian segera dibawa ke rumah sakit pasca kejadian. Terdapat himbauan yang melarang untuk meminum air es dan disarankan untuk meminum air hangat secara perlahan serta tidak mandi selama kurang lebih 30 Menit setelah terkena sinar matahari.

Berdasarkan hasil penelusuran, hal tersebut adalah hoaks.

Melansir alodokter.com, heatstroke adalah merupakan kondisi ketika tubuh mengalami peningkkatan suhu secara drastis hingga 40 derajat celcius bahkan lebih. Heatstroke biasanya terjadi disebabkan karena tubuh menerima paparaan suhu dari lingkungaan sekitar di luar batas toleransi tubuhnya. Mengutip hasil wawancara media dengan dokter spesialis penyakit dalam RS Pondok Indah Puri Indah, Muhammad Ikhsan Mokoagow menjelaskan bahwa meminum air dingin setelah tubuh terpapar udara panas tidak akan memicu pecahnya pembulu darah. Justru perendaman air es adalah cara yang paling cepat dan efektif guna menangani Heat Stroke. Penanganan orang yang terkena heatstroke biasanya dengan disemprot air dingin atau mengelap permukaan kulit pakai ice packs di area pangkal paha, ketiak, leher, dan dada.