Klinik Hoaks

Beredar poster melalui pesan berantai yang memuat narasi tentang kewaspadaan pada anak D.N. Aidit (Pemimpin Senior Partai Komunis Indonesia). Diantara nama anak-anak PKI yang disebutkan dalam poster tersebut adalah Ilham Aidit lewat PDI-P, Muannas Aidit Lewat PSI, dan Dita Aidit lewat PKB. Dalam keterangan poster tersebut juga turut “dibumbui” dengan narasi, “Anak: D.N. Aidit Gembong PKI Masuk Caleg; AWAS PKI!; Viralkan Jangan Pilih; Informasikan Kesanak Family kita, Kerabat dan Sahabat Kita”. Pada poster tersebut juga turut diberi karakter grafis pendukung seperti Awas Kebangkitan PKI dan logo palu arit. Berdasarkan hasil penelusuran informasi tersebut adalah Hoaks. Isu yang sama telah dikonfirmasi oleh Jawa Pos tentang munculnya nama-nama anak dari D.N. Aidit yang mengikuti proses Pileg 2019. Narasi yang disebarkan juga turut mencatut nama yang telah disebutkan. Hasil dari konfirmasi Jawa Pos menyebutkan bahwa nama-nama tersebut bukan merupakan anak dari D.N. Aidit. Dalam wawancara Jawa Pos bersama salah seorang anak D.N. Aidit yakni Ilham Aidit menyatakan bahwa D.N. Aidit memiliki lima anak bernama Barruri Putri Alam, Ilya Aidit, Iwan Aidit, Ilham Aidit, dan Irfan Aidit. Hanya Ilham yang tinggal di Indonesia, tepatnya di Bandung. Irfan telah meninggal. Sementara itu, Iba, Ilya, dan Iwan hidup di luar negeri. Ilham dalam keterangan pada Jawa Pos menyebut bahwa dirinya tidak maju dalam pemilihan legislatif sebagai Caleg melalui PDI-P. Pesan berantai ini sengaja dimunculkan kembali dengan narasi yang sama untuk Pemilu 2024.