
Berita Opini: Caleg PDIP Dituduh Bagi Uang Politik di Malang
Beredar berita yang dimuat oleh beritajatim tentang munculnya dugaan praktik politik uang oleh salah seorang Caleg PDIP di Kabupaten Malang. Dalam pemberitaan tersebut kemunculan polemik itu bersumber dari video dan rekaman suara yang viral di media sosial. Video tersebut mencatut nama Zulham, salah seorang Caleg PDIP di dapil dua Kabupaten Malang, yang meliputi Keacamatan Turen, Dampit, Sumbermanjing Wetan, dan Tirtoyudo. Dalam video itu turut mencatut nama salah satu ketua Rukun Tetangga (RT) yang berinisial DC dituduh membagikan jibab dan centong putih bergambar pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar-Mahfud. Keterangan selanjutnya, dalam video disebut pria berinisial D dan Ketua KPPS 25 berinisial IP dan satu anggota TPS berinisial T, membagikan surat suara bersama amplop dengan berisi uang pecahan Rp50 ribu untuk diarahkan memilih salah satu Caleg PDIP di wilayah Turen dan Paslon nomer urut 3 dalam Pilpres. Berdasarkan hasil analisis, informasi tersebut merupakan berita opini. Pemberitaan tersebut banyak menyebutkan keterangan Caleg PDIP yaitu Zulham yang mengaku tidak mengenal dan menyuruh orang yang ada dalam video untuk membagikan barang dan uang. Portal media Berita Jatim mendapat keterangan dari Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Kabupaten Malang, Muhammad Hazairin, yang mengaku beberapa dugaan money politic sudah ia lakukan pemberkasan dan baru akan dilakukan rapat pleno untuk menghasilkan keputusan tindak lanjut. Dilansir dari detik.com, Anggota KPU Kabupaten Malang, Marhaendra Pramudya Mahardika mengaku tengah mendalami dugaan politik uang melibatkan oknum KPPS dalam video yang viral tersebut.