
Disinformasi: Teka-teki Siapa Pelempar Bondet yang Hancurkan Rumah Ketua KPPS di Pamekasan
BDetikjatim.com memberitakan tentang rumah Ketua KPPS di Pamekasan Madura yang dilempar bondet (bom ikan) oleh orang tidak dikenal pada hari Senin, 19 Februari 2024. Rumah yang menjadi target pelemparan adalah milik Kusairi di Dusun Timur, Desa Nyalabuh Daya, Pamekasan. Akibatnya, rumah Kusairi rusak bagian kaca termasuk lemari kayu di ruang tengah, hingga plafon bagian depan rumah rusak. Berdasarkan hasil penelusuran, berita tersebut mengandung disinformasi. Melansir web resmi Humas Polri, Kepala Bidang Bidang Hubungan Masyarakat ( Kabidhumas ) Polda Jawa Timur Kombes Pol Dirmanto menjelaskan kasus pelemparan bahan peledak yang diduga bom ikan (Bondet) di rumah Kusairi telah berhasil diungkap oleh Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Timur. Polisi juga sudah menahan tiga orang terduga pelaku. Tiga tersangka itu merupakan warga Pamekasan yaitu inisial A (30) yang diduga berperan sebagai otak peledakan, tersangka S (38) berperan sebagai ekskutor, dan tersangka AR (30) sebagai penjual dan pembuat bahan peledak jenis mercon. Disinformasi terletak pada judul yang menggunakan labelling “Rumah Ketua KPPS”, karena berdasarkan hasil penyidikan dari kepolisian, motif dari tersangka adalah balas dendam pada anak Kusairi karena kasus narkoba. Tersangka A pernah ditangkap Polres Pamekasan pada tahun 2019 karena kasus narkoba. A menduga anak Kusairi, yang kebetulan saat ini menjadi ketua KPPS, adalah mata-mata polisi. Sehingga, teror tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan identitas Kusairi sebagai Ketua KPPS