
Hoaks: Pengungsi Rohingya Rusak Rusun Jemundo di Sidoarjo
Beredar video yang menarasikan bahwa pengungsi etnis Rohingya rusak rumah susun Taman, Sidoarjo, Jawa Timur. Perusakan rusun diklaim dalam video sebagai buntut dari pemadaman listrik dari PLN selama 24 jam. Pengunggah video juga turut memberikan keterangan, “Rumah Susun Taman Sidoarjo dirusak pengungsi ROHINGYA”. Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut adalah hoaks. Melansir detik.com, Kepala Sub Seksi Ketertiban Rumah Susun Detensi Imigrasi (Rudendim) Surabaya, Wahyu Tri Wibowo menjelaskan bahwa pelaku perusakan bukan dari etnis Rohingya, melainkan pengungsi dari negara lain. Pengungsi Rohingya yang ada di sana hanya berjumlah lima orang. Dilansir dari CNN Indonesia, Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jatim Herdaus menyebutkan bahwa para pengungsi yang menempati rusun melakukan aksi protes yang disebabkan oleh padamnya listrik PLN sejak Jumat, 8 Desember 2023 pukul 01.30 WIB. Pemadaman itu merupakan buntut dari kebakaran gudang market place yang ada di kawasan Puspa Agro, Sidoarjo. Sekitar pukul 19.15 WIB, 30 orang refugees melakukan aksi perusakan sarana dan prasana di penampungan Aparna[MOU1] Puspa Agro. Kejadian tersebut berlangsung selama 15 Menit dan berhenti ketika aliran listrik kembali normal.