
Hoaks : Pimpinan IKN Kompak Mundur Bareng Karena Takut Masuk Penjara Pasca Jokowi Lengser
Beredar unggahan di media sosial twitter yang menarasikan bahwa Pimpinan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang mundur karena takut dimasukkan penjara pasca habisnya masa bakti Presiden Jokowi. Dalam cuitan yang diunggah oleh akun @OposisiCerdas.com juga turut memuat tautan yang menuju pada laman oposisicerdas.com. Pada artikel dalam lamannya terdapat klaim Said Didu yang dituliskan sebagai tokoh oposisi dan memberikan keterangan bahwa saat setelah pengunduran diri para Pimpinan Otorita IKN yang mundur karen takut dijebloskan ke Penjara. Klaim selanjutnya pekerjaan di IKN saat ini dialihkan kepada KemenPUPR. Berdasarkan hasil penelusuran, berita tersebut adalah hoaks.
Melansir Jawapos.com, Diketahui, rumor tersebut dilayangkan oleh mantan Sekretaris kementrian BUMN Said Didu melalui akun twitter pribadinya @msaid_didu yang bernada pertanyaan pada Minggu 7 Mei 2023. "Saya dapat info bhw scr bersama Pimpinan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) mengundurkan diri krn takut masuk penjara shg pekerjaan IKN skrg diambil alih oleh KemePUPR. Terlihat dari yg sering muncul menjelaskan ttg IKN adlh Menteri PUPR - bukan pimpunan IKN. Apakah info tsb benar?". Dikonfirmasi langsung oleh Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe menegaskan bahwa dirinya dan pimpinan lain di otorita IKN, termasuk Kepala Otorita Bambang Susantono tidak mengundurkan diri. Dia menyebutkan semua pihak di IKN masih menjalankan tugasnya masing-masing.