
Hoaks: UNHCR Komunitas Pencitraan Amerika, Rohingya Korban Amerika
Beredar unggahan di media sosial tiktok yang menarasikan bahwa bahwa United Nations High Commisioner For Refugees (UNHCR) merupakan komunitas pecitraan yang dibuat oleh Amerika Serikat. Video tersebut juga memuat pengungsi rohingya merupakan korban propaganda Amerika yang dikirim ke Indonesia. Akun tersebut juga memberikan keterangan bahwa, “#Rohingya adalah korban propaganda Amerika sengaja dikirim ke Indonesia #unhcr adalah komunitas pencitraan yg dibuat amerika share temen2 agar tidak menyesal kemudian hari negara kita sedang tidak baik-baik saja .” Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut adalah hoaks. Melansir situs resmi unhcr.org, UNHCR merupakan organisasi global yang berdedikasi menyelamatkan nyawa, melindungi hak-hak, dan membangun masa depan bagi orang-orang yang terpaksa meninggalkan tempat tinggalnya karena konflik dan penganiayaan. UNHCR sudah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1979, ketika Pemerintah Indonesia meminta bantuan UNHCR dalam membangun kamp pengungsian di Pulau Galang, untuk menampung lebih dari 170,000 pengungsi yang melarikan diri dari konflik di Asia Tenggara. Saat ini, UNHCR memiliki hampir 60 orang staff yang bekerja di kantor utama di Jakarta dan di empat lokasi lainnya di Indonesia, yaitu Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang dan Makassar.