
Ujaran Kebencian pada Anies Baswedan: Klaim Anies Tidak Bisa Atasi Banjir
Beredar unggahan di media sosial tiktok yang menarasikan bahwa selama kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, banjir tidak dapat diatasi. Pengunggah turut memberikan keterangan bahwa menjadi suatu hal yang wajar saat Anies dipecat menjadi menteri Kabinet Jokowi-JK. Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut termasuk dalam ujaran kebencian. Dalam video pengunggah mendefinisi kinerja Anies yang disebut dengan antonim iklan rokok, “talk more do less”. Pengunggah memberi keterangan dengan nada yang menyudutkan seperti, “Harap maklum waga Jakarta kalau kinerja Gubernur berjalan tidak baik sehingga terjadi banjir parah. Keren slogannya berlawanan dengan slogan rokok.” Melansir data yang dimuat oleh CNBC dari BPBD Provinsi DKI Jakarta pada 20 Februari 2021, merupakan bentuk keberhasilan Anies dalam mengatasi banjir. Terlihat dalam data, curah hujan tertinggi pada 266mm/hari hanya terdapat 113 RW Tergenang dan luas area tergenang hanya 4 km2. Area strategis juga terlihat tidak ada yang tergenang. Hal tersebut berbanding terbalik dari tahun-tahun sebelumnya. Tabel selengkapnya pada tautan rujukan CNBC.